Wahai
para siswa yang sedang menuntut ilmu, ketahuilah bahwa perjalananmu di bangku
sekolah bukanlah sekadar mengejar nilai dan ijazah, melainkan sebuah proses
untuk membentuk diri menjadi pribadi yang bermanfaat. Ilmu adalah cahaya, dan
cahaya itu hanya akan hadir di hati yang bersih, tekun, serta ikhlas dalam
belajar.
Allah
SWT berfirman:
"… Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat."
(QS. Al-Mujadilah: 11)
Ayat
ini menjadi pengingat bahwa ilmu bukan hanya alat untuk mencari pekerjaan,
tetapi sarana untuk memperoleh derajat yang mulia di sisi Allah. Karena itu,
jagalah niatmu, janganlah belajar hanya untuk pamer atau mencari pujian
manusia. Niatkanlah untuk mengangkat kebodohan dari diri sendiri, serta memberi
manfaat kepada sesama.
Belajarlah
dengan sabar. Jangan mudah menyerah hanya karena kesulitan atau kegagalan.
Ingatlah sabda Rasulullah SAW:
“Barang siapa menempuh jalan untuk
mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”
(HR. Muslim)
Hadis
ini memberi kabar gembira bahwa setiap langkahmu menuju sekolah, setiap waktu
yang kau habiskan untuk membaca dan menulis, semuanya bernilai ibadah bila
diniatkan karena Allah. Maka jangan pernah menyepelekan perjuangan kecilmu,
sebab ia bisa menjadi tiket menuju surga.
Selain
itu, jagalah adab dalam belajar. Hormatilah guru, karena keberkahan ilmu
bergantung pada sikapmu kepada mereka. Imam Syafi’i pernah berkata bahwa beliau
bisa memperoleh ilmu karena menghormati gurunya dengan penuh takzim, bahkan
tidak berani membuka kitab di hadapan sang guru tanpa izin. Dari sini kita
belajar bahwa adab lebih tinggi nilainya daripada sekadar kepintaran.
Wahai
para siswa, jangan pula lupa mengamalkan ilmu. Ilmu tanpa amal ibarat pohon
tanpa buah. Rasulullah SAW pernah berdoa:
“Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat…”
(HR. Muslim)
Artinya,
ilmu yang tidak diamalkan hanya akan menjadi beban di hari akhir. Karena itu,
apa yang kamu pelajari, sekecil apa pun, cobalah untuk dipraktikkan dalam
kehidupan sehari-hari. Jika mempelajari tentang kejujuran, maka jadilah siswa
yang jujur. Jika mempelajari tentang disiplin, maka hiasilah dirimu dengan kedisiplinan.
Akhirnya,
wahai para siswa, ingatlah bahwa ilmu adalah amanah. Dengan ilmu, kalian akan
mampu membedakan yang benar dan yang salah, yang bermanfaat dan yang merusak.
Gunakanlah ilmu untuk kebaikan, jangan sampai menjadi sarana kesombongan.
Jadikanlah
waktu belajarmu sebagai ladang pahala. Isilah hari-hari dengan doa, kerja
keras, dan semangat yang tulus. Ingatlah bahwa masa muda adalah masa emas,
jangan sia-siakan dengan hal yang tak berguna.
Semoga
Allah menjadikan kalian generasi berilmu, beriman, dan berakhlak mulia, yang
kelak dapat membanggakan orang tua, agama, dan bangsa.
إرسال تعليق