Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillah, puji
syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya,
kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi
Muhammad SAW, suri teladan bagi umat manusia dalam menegakkan akhlak yang
mulia.
Anak-anakku
sekalian, siswa-siswi SMAN 1 Kluet Timur yang saya banggakan. Pada kesempatan
kali ini, mari kita renungkan sejenak tentang akhlak yang baik. Dalam kehidupan sehari-hari, ilmu
memang sangat penting. Tetapi, ilmu tanpa akhlak bagaikan pohon yang rindang
namun tidak berbuah. Ia tampak besar, namun tidak memberi manfaat bagi orang
lain. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya
aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” Artinya, inti dari
risalah Nabi adalah akhlak.
Akhlak yang baik
mencerminkan siapa diri kita sebenarnya. Ia bukan hanya tampak saat kita di
sekolah, melainkan juga ketika kita berada di rumah, di jalan, ataupun di
masyarakat. Seseorang yang memiliki akhlak baik akan dihormati meskipun ia
tidak banyak bicara, sementara orang yang pintar tetapi akhlaknya buruk, justru
akan dijauhi.
Anak-anakku
sekalian, akhlak yang baik dimulai dari hal-hal kecil. Misalnya, selalu
menghormati guru dan orang tua, berkata sopan kepada teman, menjaga kebersihan
sekolah, tidak menyontek saat ujian, dan membantu sesama. Seringkali hal-hal
sederhana itu dianggap sepele, padahal justru di situlah terlihat kualitas diri
seseorang.
Akhlak yang baik
juga membuat kita dekat dengan Allah. Bagaimana mungkin seorang pelajar rajin
shalat, tetapi masih berkata kasar kepada temannya? Bagaimana mungkin seorang
siswa membaca Al-Qur’an dengan fasih, tetapi suka meremehkan gurunya? Ibadah
yang kita lakukan semestinya tercermin dalam perilaku sehari-hari.
Kita semua tahu,
zaman sekarang penuh dengan tantangan. Media sosial, pergaulan bebas, hingga
pengaruh lingkungan seringkali membuat generasi muda terlena. Oleh karena itu,
benteng utama yang bisa menjaga kalian adalah akhlak. Jika akhlak sudah kokoh,
maka sehebat apapun godaan, insyaAllah kalian tetap berada di jalan yang benar.
Ingatlah, akhlak
yang baik bukan hanya membawa kebaikan untuk diri sendiri, tetapi juga untuk
orang lain. Siswa yang berakhlak baik akan membuat sekolah menjadi nyaman,
keluarga menjadi bangga, dan masyarakat menjadi tentram.
Maka dari itu,
anak-anakku sekalian, mari kita berusaha meneladani akhlak Rasulullah SAW.
Bersikap jujur, amanah, rendah hati, penyayang, dan penuh kasih terhadap
sesama. Mulailah dari diri sendiri, dari hal kecil, dan dari sekarang. Jangan
menunggu nanti, karena kesempatan untuk memperbaiki diri tidak selalu datang
dua kali.
Semoga Allah SWT
senantiasa membimbing kita menjadi generasi yang berilmu, beriman, dan
berakhlak mulia.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
إرسال تعليق